Rabu, 11 Mei 2016

Dilatasi Waktu

Dalam teori relativitas dilatasi waktu adalah jika benda dalam keadaan diam akan merasakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan benda yang bergerak. Tanpa sadar setiap hari kita merasakan dilatasi waktu entah terasa lebih lama atau cepat misalnya bagi perempuan pasti waktu terasa lebih cepat saat berbelanja karena terus bergerak ke segala arah untuk mencari barang yang sesuai keinginan sedangkan bagi yang menemani dan tidak ada niat belanja pasti merasakan waktu begitu lama karena hanya menunggu juga mengamati saja.

Sebagian perempuan pasti setuju jika berbelanja itu menyenangkan dan dapat menghilangkan strees namun kemarin aku merasakan hal yang sebaliknya. Menemani orang berbelanja rasanya ingin cepat pulang sebab punggung rasanya mau patah mencari kursi di area supermarket tidak ada alhasil bersandar di tembok atau rak yang berlihat kokoh untuk menopang punggung.

Lalu pindah kearea pakaian yang pastinya lebih lama untuk memilih, aku sudah merasa tidak sanggup untuk berdiri akhirnya duduk dilantai karena yang ditemani tidak mau aku tinggal duduk disamping rak sepatu padahal jaraknya tidak terlalu jauh. Tidak menghiraukan tatapan pelayan yang melihatku bagai anak yang sedang merajuk hingga duduk dilantai untung saja suasananya sedikit sepi sehingga aku tidak malu.

Kemudian ketika mengantri di kasir juga kursinya dipinjam untuk duduk pikiranku hanya ingin beristirahat di rumah. Setelah sampai dan merebahkan punggung rasanya tidak terkira, giliran melihat jam ternyata cuma pergi selama 2,5 jam saja padahal rasanya seperti lebih dari 5 jam rupanya aku mengalami dilatasi waktu karena sakit punggung.

Sabtu, 07 Mei 2016

Dibalik Sepotong Tempe

Jika Anda orang Indonesia pasti tahu jenis makanan yang terbuat dari kacang kedelai dan mengalami fermentasi yaitu tempe, sedangkan untuk mengetahui sejarahnya Anda bisa buka disini. Awalnya memang tempe diidentikkan dengan makanan rakyat jelata tapi seiring dengan perkembangan kuliner menjadikan tempe terangkat derajatnya baik Indonesia maupun mancanegara yaitu bukan hanya bisa digoreng tapi bisa dijadikan nuget, burger, steak, dan lain-lain.

Tahukah Anda bahwa proses pembuatan tempe itu cukup rumit, diawali dari memilih jenis kedelai yang sampai saat ini masih diimport dari Amerika sedangkan untuk kedelai lokal kurang cocok bila digunakan sebagai bahan pembuatan tempe karena teksturnya akan berbeda, belum lagi harga kedelai yang dipengaruhi oleh nilai kurs yang menyebabkan harga tempe menjadi fruktuatif. Pemilihan ragi untuk proses fermentasi juga tidak kalah pentingnya bila salah memilih jenis ragi pasti akan mempengaruhi hasil tempe.

Lalu penggunaan air yang tidak sedikit dari proses perendaman, perebusan, pencucian dari fermentasi awal, penggilingan, penyiraman dan semua itu membutuhkan air dengan kadar Ph normal tidak bisa asam sedikit karena akan menyebabkan proses fermentasi gagal dan jika pembersihannya kurang bersih menyebabkan tempe terasa sedikit asam. Kemudian cuaca tidak kalah penting sebab tempe itu sangat sensitif terhadap cuaca produsen harus bisa jeli memperlakukan kedelai saat cuaca panas atau dingin, bila tidak sesuai maka hasil proses fermentasinya akan jelek.

Untuk pembungkusnya entah menggunakan daun atau plastik jangan lupa memberi lubang-lubang kecil cukup dengan menusuk-nusukkan ujung pisau berguna sebagai pembuang udara panas dari ragi, namun khusus bila menggunakan daun perlu diperhatikan jika cuaca panas daun harus diganti karena tidak boleh basah dan jika terlepas harus diganti dengan daun yang baru sebab daun yang lama sudah basah.

Dan jangan lupa pembuangan hasil limbah tidak bisa sembarangan sebab proses penginapan kedelai setelah direbus dan diberi sedikit cairan hasil fermentasi alami atau orang jawa menyebutnya laru cukup asam, bagi yang tidak biasa menciumnya pasti akan enek. Nah, ternyata semua proses pembuatan tempe ini memakan waktu 4 hari pahadal tampilan tempe biasa saja tapi membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Meskipun prosesnya cukup rumit tapi semoga kita semua semakin menyukai tempe sehingga tetap terjaga kelestariannya dan untuk pemerintah terutama pertanian semoga kedelai tidak perlu import lagi tapi Indonesia dapat menghasilkan varietas kedelai yang sama atau bahkan lebih baik lagi sehingga harganya stabil.

Jumat, 06 Mei 2016

Jalur Pantura di Brebes

Dilansir dari Wikipedia, Jalur Nasional Rute 1 adalah jalur utama di pulau Jawa yang lebih dikenal dengan nama Jalur Pantura (Jalur Pantai Utara). Jalur ini melewati 5 provinsi dengan 1.316 Km disepanjang pesisir pantai utara Jawa, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Rute ini menghubungkan dua pelabuhan penyebrangan yaitu merak di ujung barat pulau Jawa dan Ketapang di ujung timur pulau Jawa. Jalur pantura merupakan urat nadi transportasi darat karena setiap hari dilalui 20.000-70.000 kendaraan.

Jalur pantura menjadi perhatian utama saat menjelang lebaran yaitu arus mudik dan balik. Tingkat volume kendaraan yang setiap tahunnya meningkat sedangkan lebar jalanan yang lamban menyebabkan kemacetan. Khususnya daerah Brebes yang menjadi langganan macet setiap tahun seperti libur panjang saat ini, terjadi kemacetan dititik pintu exit tol Pejagan sehingga dengan terpaksa membuka jalur tol baru Pejagan-Brebes walaupun belum resmi dibuka dan ada sedikit perbaikan.

Meskipun jalur tol baru sudah dibuka tapi tetap saja terjadi kemacetan hanya bergeser tempatnya yaitu di pintu exit tol Brebes pada Kamis malam kemarin hingga mengular sampai daerah Tegal. Jika jalur tol Pejagan-Pemalang dan jalur Lingkar Utara dapat direaliasasikan segera pasti akan mengurangi kemacetan di daerah Brebes. Namun nyatanya terjadi hambatan pembebasan lahan untuk jalur tol di daerah Tegal dan untuk Jalur Lingkar Utara malah tidak ada aktivitas pembangunan jalan lagi, bahkan jalan yang baru sebagian diaspal menjadi langganan tempat balap motor liar sehingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka karena dibiarkan begitu saja oleh pihak yang terkait.

Kamis, 05 Mei 2016

Mitos Sayap Ayam

Siapa yang suka makan ayam? Tunjuk jari! Jika Anda suka ayam, bagian apa yang paling disukai? Kalau saya sih lebih suka sayap ayam. Ukuran pas, daging lunak, dimasak apa saja juga rasanya enak.

Setiap saya membeli sayap ayam pasti diomongi ibu-ibu tidak boleh makan itu, lah saya saja dibolehkan makan sayap ayam ko di rumah, sah saja yang penting tetap dibatasi jumlahnya karena segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik.

Bagi Anda yang orang jawa pasti pernah mendengar mitos bahwa anak perempuan dilarang makan sayap ayam katanya nanti dibawa suaminya pergi. Kan yang bawa suami sah nya jadi wajar lah istri mengikuti, kalau yang bawa bukan siapa-siapanya nah, baru boleh khawatir.

Lagi pula rezeki, jodoh dan maut sudah ditentukan bersamaan ruh dimasukkan ke dalam janin, jadi mau jauh atau dekat tidak ada hubungannya dengan mitos sayam ayam.

Sumber foto : google

I'm Here With You, Mom

Hal yang paling ditunggu-tunggu bagi semua orang adalah long weekand, apalagi bagi yang merantaui pasti tidak mau melewatkan kesempatan emas ini untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Bagi anak sekolah juga ingin sekali pulang ke rumah selain untuk berkumpul juga memperbaiki gizi hehehe maklumlah anak sekolah perantauan pula pasti tidak terlalu memikirkan makanan.

Sayangnya, liburan kali ini rumahku tetap terasa sepi seperti biasa pasalnya kedua kakak dan keponakan ku tidak ada yang bisa pulang, rupanya bukan hanya saya saja yang merasa kesepian tetapi Mama ku juga. Tadi pagi saat kami memasak bersama, Mama ku bercerita Beliau merasa iri dengan tetangga yang anak dan cucunya pulang semua, suasana rame sedangkan di sini sepi cuma ada saya dan mas di rumah.

Ku coba menghibur beliau dengan alasan saat libur lebaran nanti pasti berkumpul semua, padahal saya juga agak sedikit ragu sebab salah satu kakak ku jika moment libur panjang justru sering mendapat jadwal untuk mendata arus mudik-balik baik jumlah orang maupun jumlah kendaraannya, sehingga kemungkinan besar tidak bisa pulang bersamaan.

Ah, apakah begini perasaan semua ibu yang merasa kesepian ditinggal anak-anaknya merantau ke pulau sebrang? Meskipun terjangkau dengan komunikasi tetapi kehadiran anak secara langsung tidak pernah tergantikan dan I'm here with you, Mom.

Selasa, 03 Mei 2016

Ujian Tengah Semester

Baik sekolah atau kuliah pasti akan merasakan yang namanya ujian, entah ujian tengah semester atau ujian akhir semester. Alhamdulillah saat ini saya sedang melaksanakaan UTS semester 2, meskipun baru menjalani 2 dari 5 hari jadwal ujiannya, tapi UTS kali ini saya gagal fokus tidak seperti sebelumnya.

Hari senin, 2 Mei 2016 saat pertama UTS mahasiswa akuntansi dihadapkan dengan soal rekonsiliasi bank dan obligasi. Dosen pengampu pengantar akuntansi 2 ku mendapatkan musibah sehingga berhalangan hadir dan ndilalahe semua dosen panggantipun sama mendapat musibah bergiliran, otomatis mata kuliah yang satu ini benar-benar keteteran apalagi bagi saya yang tidak punya basic akuntansi, walaupun pernah diajarkan 1 kali pertemuan tapi saya masih tetap was-was untuk menentukan keterangan ke dalam bagian bank atau perusahaan.

Alhasil saat mendapat soal ujian saya langsung mengerjakan obligasi dulu, namun, saat mengerjakan soal rekonsiliasi bank saya tidak mendapatkan hasil data yang balance sampai diulang 3 kali malah hasilnya semakin timpang, waktu tinggal 5 menit lagi sedangkan belum menemukan hasilnya membuat saya strees dan gugup, saat mencoba menghitung yang ke-4 kalinya lalu ada teman di belakang berteriak kebetulan pengawas baru keluar "ternyata kerjakan soal pilih salah satu saja bukan dua-duanya, lihat petunjuk." Refleks kami semua melihat lembar soal termasuk saya astaghfirullah tadi padahal udah baca petunjuk ko gak nyadar pilih salah satu ya? Gumamku dalam hati sambil tepok jidat.

Hari kedua mata kuliah pertama yang diujikan adalah otorisasi kantor dan langsung praktek, kali ini saya juga gagal fokus. Setiap pelajaran komputer harus pindah di gedung A lantai bawah, eh saya malah ke ruang ujian gedung C lantai 4 lagi, pantas saat sudah sampai ko sepi sekali padalah ujian 20 menit lagi tidak ada satu orangpun yang berada di semua ruangan. Namun, saya tetap masuk dan duduk, tidak curiga sama sekali, setelah 5 menit duduk baru sadar kalau ujian ada di gedung A, sehingga saya langsung menuruni tangga dan sedikit berlari supaya tidak terlambat masuk ruang ujian, eh setelah sampai lokasi dosennya belum datang, yah tahu gini tadi tidak perlu terburu-buru turun tangga dan lari malah buat tulang kambuh ngilunya.

Gagal fokus memang menyebalkan malah dua kali kerja yang seharusnya bisa menghemat waktu dan tenaga. Apa saya kurang minum ya? Hehehe. Semoga tiga hari selanjutnya tidak gagal fokus lagi, aamiin.

Senin, 02 Mei 2016

Kredit Aliando

Bagi Anda yang suka menonton televisi, juga anak-anak muda pasti sudah tidak asing lagi dengan aktor sekaligus bintang iklan bernama Aliando Syarif biasa disebut Aliando. Meskipun saya tidak suka menonton televisi tapi tahu Alindo secara tidak sengaja saat melihat iklan di televisi, ya ku akui wajahnya yang diatas rata-rata ditambah masih muda sudah pasti menjadi idola banyak orang terutama ABG.

Nah, suatu hari saat bekerja kebetulan hanya ada saya dan Staff Umum di ruangan datanglah dua orang tamu yang ternyata marketing salah satu perusahaan sepeda motor yang terkenal di Indonesia. Singkat cerita mereka menawarkan kerjasama antara dealer dengan perusahaan kami untuk merekomendasikan karyawan nembeli sepeda motor kepada mereka.

Salah satu dari mereka memberikan ku brosur sepeda motor matic, saya yang memang tidak berniat mengambil motor tapi demi menghormati mereka akhirnya saya buka brosur tersebut.
"Ayo Bu dipilih motornya, keluaran terbaru nih" ucap Bapak yang duduk depan meja saya.

"Semua gambar yang ada dibrosur ini bisa dikredit Pak?" Jawabku sambil membuka brosur

"Tentu bisa Bu"

"Saya mau kredit yang ini saja Pak, boleh kan?" Menunjuk salah satu gambar.

"Boleh Bu, itu model yang paling laku loh"

"Ih bukan motornya, tapi Aliandonya Pak, yang ini"

"Kalo yang itu gak bisa lah Bu"

"Tadi bilangnya semua gambar dibrosur boleh dikredit? Aku udah ada motor tapi kalo Aliando aku belum punya Pak, kan lumayan bisa buat gandengan kalo pergi-pergi tuh, cowok cakep pula"

Dan Bapak tersebut kehabisan kata untuk menjawabku, hanya ada suara tertawa dari yang lain.

Walaupun ada yang sebal dengan pernyataan saya tapi setidaknya membuat suasana ruangan menjadi hidup tidak bosan seperti sebelumnya. Maafkan saya ya Pak hehehe.

Sumber foto : google