Hal yang paling ditunggu-tunggu bagi semua orang adalah long weekand, apalagi bagi yang merantaui pasti tidak mau melewatkan kesempatan emas ini untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Bagi anak sekolah juga ingin sekali pulang ke rumah selain untuk berkumpul juga memperbaiki gizi hehehe maklumlah anak sekolah perantauan pula pasti tidak terlalu memikirkan makanan.
Sayangnya, liburan kali ini rumahku tetap terasa sepi seperti biasa pasalnya kedua kakak dan keponakan ku tidak ada yang bisa pulang, rupanya bukan hanya saya saja yang merasa kesepian tetapi Mama ku juga. Tadi pagi saat kami memasak bersama, Mama ku bercerita Beliau merasa iri dengan tetangga yang anak dan cucunya pulang semua, suasana rame sedangkan di sini sepi cuma ada saya dan mas di rumah.
Ku coba menghibur beliau dengan alasan saat libur lebaran nanti pasti berkumpul semua, padahal saya juga agak sedikit ragu sebab salah satu kakak ku jika moment libur panjang justru sering mendapat jadwal untuk mendata arus mudik-balik baik jumlah orang maupun jumlah kendaraannya, sehingga kemungkinan besar tidak bisa pulang bersamaan.
Ah, apakah begini perasaan semua ibu yang merasa kesepian ditinggal anak-anaknya merantau ke pulau sebrang? Meskipun terjangkau dengan komunikasi tetapi kehadiran anak secara langsung tidak pernah tergantikan dan I'm here with you, Mom.
Jaga terus semangat menulisnya ya
BalasHapusOk, terima kasih untk semangatnya
HapusJaga terus semangat menulisnya
BalasHapusMemang slalu seperti itu
BalasHapusAnd I'm here with you, Kak olif.. In da group, hehe.. Yuk smangat terus nulis yuuuk...
BalasHapusMba laras so sweet :*
HapusAyukkk :)
Saya juga ga kumpul keluarga nich, berat diongkos soalnya hehee
BalasHapusSaya juga ga kumpul keluarga nich, berat diongkos soalnya hehee
BalasHapusSemangat selalu ya. Semoga rumahnya tidak sepi lagi. Amin
BalasHapus