Senin, 18 April 2016

IRT Perlu Juga Sekolah Tinggi

Tadi pagi iseng-iseng buka salah satu akun ternyata ada pertanyaan begini di grup "Mba, buat apa sekolah tinggi-tinggi kalo ujungnya cuma jadi IRT?" Well, pertanyaan ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita kan? Kalau mendapat pertanyaan seperti ini apa yang akan kalian ucapkan?

Menurut saya sih, hak setiap orang untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik tidak perlu mendang gender. Bukankah tujuan sekolah itu mendapatkan ilmu? Bukan hanya eksak saja tapi juga tata krama, sedangkan nilai, ijazah dan gelar itu sebagai bukti nyatanya. Jika tujuan utama sekolah hanya untuk ketiga hal itu sama saja seperti membeli ijazah dan gelar langsung beres tidak perlu repot-repot memikirkan absensi, tugas, kuis, ulangan, ujian, skripsi dan sidang, ya kan? Bila ada yang beranggapan percuma ilmunya tidak terpakai, lah kan ilmu tidak ada yang sia-sia meskipun kita tidak menggunakannya rutin tapi bisa mengajari orang lain dan mempraktekkan ilmunya dari Anda berarti bermanfaat.

Bahkan agama juga mewajibkan umatnya untuk belajar, entah belajar ilmu agama atau ilmu yang lainnya. Seorang IRT walaupun hanya mengurusi rumah dan anak juga perlu sekolah tinggi sehingga bisa mengajari anak-anaknya belajar, bisa memberikan pendapat dan solusi yang tepat saat suami bingung, bila bertemu rekan-rekan kerja suami tidak minder, memicu semangat anak-anaknya untuk belajar, syukur-syukur punya penghasilan tambahan dari rumah dan menciptakan lapangan pekerjaan baru jadi tidak tergantung dengan penghasilan suami. Dan maaf, misalkan berpisah juga paling tidak ada bukti dulu pernah sekolah tinggi sehingga mendapat pekerjaan dan kehidupannya lebih baik daripada yang pendidikan terbatas.

Memang ilmu yang biasa diterapkan oleh IRT bisa dipelajari tanpa sekolah tinggi tapi saya perhatikan tetap ada perbedaanya, IRT yang sekolahnya tinggi terbiasa dilatih untuk memikirkan konsekuensi apa yang akan diterima bila melakukannya, sehingga bisa memilih dan memilah apa yang boleh dan tidak dilakukan. Dan saat ditanya seperti itu saya hanya menjawab "IRT juga perlu sekolah tinggi sebab supaya menjadi IRT yang cerdas."

3 komentar:

  1. iRT perlu berilmu tentu saja. Lantas siapa nanti yang mendidik anak-anaknya

    BalasHapus
  2. Anak-snak yang hebat lahir dari ibu yang cerdas dan berilmu, karena ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya sejak dalam kandungan.

    BalasHapus
  3. Anak-snak yang hebat lahir dari ibu yang cerdas dan berilmu, karena ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya sejak dalam kandungan.

    BalasHapus